Thursday 30 December 2010

6 Mitos dan Fakta tentang JEPANG

1. Mitos : Saat musim dingin seluruh Jepang ditutupi salju
Fakta : Di daerah Tokyo, Kanagawa, Saitama, Chiba, Gunma selatan dan Ibaraki selatan salju jarang-jarang turun. Begitu pula dengan daerah Osaka dan sekitarnya. Salju sering turun di wilayah Hokkaido, Kyushu dan Pulau Honshu yang menghadap Laut Jepang. Pulau shikoku sangat jarang bersalju. Di wilayah Kanto selatan (Tokyo dan sekitarnya) salju baru turun di bulan Februari. Di Okinawa, salju sama sekali tidak pernah turun, dan suhu terendah saat musim dingin berkisar 10-16 derajat celcius.

2. Mitos : Jepang adalah negara dingin, yang bahkan musim panasnya lebih dingin daripada Indonesia
Fakta : Musim panas di Jepang (kecuali Hokkaido) jauh lebih panas dibanding Jakarta sekalipun. Dengan kelembapan hampir 70% dan temperatur 37 derajat di siang hari, kota Saitama (20 km di utara Tokyo) jadi seperti sauna alam.

3. Mitos : Orang Jepang suka minum sake (arak jepang)
Fakta : Hanya orang-orang tua (60 tahun ke atas) yang suka minum sake. Itu pun biasanya orang-orang yang tinggal di kota-kota kecil atau wilayah pedesaan di Jepang utara, sperti Niigata dan Akita. Orang-orang kota dan mudanya lebih suka minum bir, apalagi bir buatan Jerman. Bahkan dengan minum bir selama 3 tahun Anda bisa terbang gratis ke Jerman (menurut iklan ANA, red)

4. Mitos : Orang Jepang beragama Shinto dan menyembah Kaisar
Fakta : Saya harap Anda bukan orang yang lahir dan dibesarkan sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya tahun 1945. Orang Jepang sebagian besar mengaku beragama Budha, atau atheis. Kalaupun mereka pergi ke kuil Shinto atau kuil Budha (ya, di Jepang tidak disebut sebagai Wihara) itu karena tradisi. Orang Jepang lebih mementingkan perayaan-perayaan (matsuri) yang merupakan inti upacara shinto. Tapi ingat, orang Jepang saat ini tidak menyembah kaisar, dan istana kekaisaran jadi tempat wisata setahun sekali. Tuhannya orang Jepang adalah ekonomi.

5. Mitos : Orang Jepang semuanya ahli dalam hal teknologi
Fakta : Banyak orang Jepang yang gaptek (gagap teknologi), yang bahkan panggil teknisi hanya karena kabel listrik komputer tidak dicolok dengan benar ke stopkontak. Bahkan banyak yang ga tau cara pakai atau bahkan belum pernah menggunakan Yahoo Messenger, atau Facebook. Orang Indo boleh berbangga dalam hal ini.

6. Mitos : Orang Jepang semuanya pintar-pintar
Fakta : Sama seperti di atas, tidak semuanya orang pintar. Bahkan banyak lulusan universitas punya pengetahuan umum yang super parah. Untuk pengetahuan bahasa Inggris, orang Indo bisa dibilang jauh lebih jago.

No comments:

Post a Comment